Jumat, 24 September 2010
Tiffany: All This Time
I knew someday you'd need to find
Something that you left behind
Something I can't give you
All these tears
And like alight love disappears
But hearts are good for souvenirs
And memories are forever
All this time
All in all I've no regrets
The sun still shines the sun still sets
The heart forgives the heart forgets
But what will I do now with all this time
One more kiss
Even though it's come to this
I'll close my eyes and make a wish
Hoping you remember
All this time
All in all I've no regrets
The sun still shines the sun still sets
The heart forgives the heart forgets
But what will I do now with all this time
Say goodbye
Apart we'll make another try
But don't be sorry if you cry
I'll be crying too
All this time
All in all I've no regrets
The sun still shines the sun still sets
The heart forgives the heart forgets
But what will I do now with all this time
More lyrics: http://www.lyricsfreak.com/t/tiffany/#share
Kamis, 19 Agustus 2010
SASTRA JENDRA I (Diambil dari berbagai teks Ramayana) Mashuri
Teduhkan batinmu
Purnama bersimpuh memohon kemurahanmu
Turunlah dari singasana kematian itu.
Janganlah kerinduanmu akan keindahanmu
engkau jadikan kerinduan bayi pada susu sang ibu.
Anakku,
Jangan turuti gelora hati
dewa-dewa belum saatnya mati.
Lihatlah kedua mata tua ini,
basah darah korban sunyi.
Anakku,
Puisi ini bukan kata-kata,
tapi kehidupan yang nyata.
Kehidupan hati yang tak hadir di wadag dunia.
Bapa.
Jeritku tertahan di dada
teriakanku tiada daya
Dalam hampa semua musna,
Jangankan manusia,
Dewapun tlah sirna.
Anakku,
Hatimu adalah embun pagi.
Tetes air yang tak terusik sinar mentari
Tak perlu berkecil hati
Para dewa telah mati.
Anakku
Puisiku adalah jalan
Bagi pencari pemahaman
Kehidupan sejati akan mendapatkan badan
Dalam ketiadaan dan kematian.
Bapa,
”Cinta telah menyeretku ke dalam samudra.
Ombaknya melemparkanku ke puncak dunia.
Aku menggigil oleh kehangatannya.
Cahya mentari serasa bulan purnama.
Helai rambutku bak bunga tanjung yang tumbuh mekar dihadapan kenanga.”
Anakku
Sungai adalah kehidupan
Selaksa hikmah tak terperikan
Sejuta cahaya indah di kedalaman
Udara segar dipermukaan.
Biru langit yang dipantulkan.
Semestinya engkau tinggal bersamanya.
Kenalilah dia.
Belajarlah mencintainya
Maka terbukalah sejuta rahasia.
Bapa,
Sungai ini bening adanya.
Ribuan warna menyesap mata.
Suapi hatiku dengan ribuan makna.
Rahasia kehidupankah yang diberikannya?
Dia terus mengalir dengan ketetapannya.
Tetap berjalan dalam kerinduannya.
Kerinduan itu selalu memperbaruinya.
Anakku,
Mengertikah keterbaharuan itu?
Ia adalah keabadian bagimu.
Dalam keabadianmu,
Waktu bukanlah bagian hidupmu.
Bapa,
Kenapa senyumku menghentikan gerak purnama?
Sedangkan sungai di manapun sama.
Lahir dari mata air, berahir di muara.
Terjun dari ketingian, melata diantara bukit dan sela.
Menelentang di samudera raya.
Romantis dalam hujan gerimis
Deru ombaknya yang miris
Banjir yang tragis.
Ramah menjamah padi dan sawah
gemericik membelai gadis cantik
mesra menyapa para perempuan desa.
Rabu, 10 Maret 2010
SOMETIMES WHEN WE TOUCH
You ask me if I love you
And I choke on my reply
I'd rather hurt you honestly
Than mislead you with a lie
And who am I to judge you
On what you say or do?
I'm only just beginning to see the real you
And sometimes when we touch
The honesty's too much
And I have to close my eyes and hide
I wanna hold you til I die
Til we both break down and cry
I wanna hold you till the fear in me subsides
Romance and all its strategy
Leaves me battling with my pride
But through the insecurity
Some tenderness survives
I'm just another writer
Still trapped within my truth
A hesitant prize fighter
Still trapped within my youth
And sometimes when we touch
The honesty's too much
And I have to close my eyes and hide
I wanna hold you til I die
Til we both break down and cry
I wanna hold you till the fear in me subsides
At times I'd like to break you
And drive you to your knees
At times I'd like to break through
And hold you endlessly
At times I understand you
And I know how hard you've tried
I've watched while love commands you
And I've watched love pass you by
At times I think we're drifters
Still searching for a friend
A brother or a sister
But then the passion flares again
And sometimes when we touch
The honesty's too much
And I have to close my eyes and hide
I wanna hold you til I die
Til we both break down and cry
I wanna hold you till the fear in me subsides
Minggu, 31 Januari 2010
Isra
Wahai hening
tlah ku tempuh samsaraku:
menjadi laskar pembangkang,
saudagar ingkar,
pandita lupa,
pemikir sesat.
Tetap ku cari arah pasti,
dupa nirwana menyapa indra.
Wahai denting,
Melewati gerbang Ghazali
ku umpat taqdirku
atas kejumudan pikiran
kekacauan wahyu.
Terperosok jurang Zarathustra
membunuh semua dewa.
Mendaki Jabal Arabi
berselimut kabut Wahabi
dingin dan berbatu
membunuh khayal dan pikiran.
Wahai bening,
Sanggupkah
ku tegakan salibku
dan memanggul kutuknya:
Menapak jalan de la rosa
dalam nanar tatapan anak Daud
umpat keji pasak-pasak Romawi.